jadi bibit yang ditumbuhkan itu menyenangkan...
punya tempat untuk tumbuh subur juga menyenangkan...
boleh saya bilang, "sepertinya saya sedikit mengerti kenapa orang itu memilih pergi.."?
entah saya yang cengeng atau terlalu manja
mungkin ini sesuatu yang seremeh dan sesederhana 'prasangka'
tapi toh terasa juga
saya tidak tau apa yang seharusnya saya tau
apa harus saya yang berusaha cari tau, dan tetap ternyata tidak mengerti
dan ternyata orang-orang tidak merasa saya perlu tau
jadi kesimpulannya: saya tidak diperlukan
itu hanya prasangka, mungkin
itu hanya rasa suram yang terlalu dipupuk, mungkin
tapi toh tidak ada yang berusaha membantu menumbuhkan peneduh dari segala keburukan itu
jadi saya simpulkan: saya tidak diperlukan
boleh saya sedih?
karena meski kita selalu berkata sayang, meski kita selalu mengaku keluarga
nyatanya kita tidak pernah sadar ada yang butuh peneduh itu
atau tidak berusaha memberi peneduh meski sadar?
ha ha ha
mari tertawa pahit
kita keluarga, ya
tapi kita punya wadah yang lebih besar lagi, keluarga yang lebih besar lagi
saya tau, saya sadar betul rasa keluarga yang kita punya membuat kita sangat saling berusaha menopang satu sama lain
tapi satu, tolong jangan lupakan wadah yang lebih besar itu...
kita tidak terkotak, tidak seharusnya terkotak, dan tidak boleh terkotak
ya, kita menghabiskan waktu bersama dibanding yang lain
ya, kita teruji ombak yang mungkin lebih beragam dibanding yang lain
ya, agaknya kita lebih terikat dibanding yang lain
dan sekali lagi, kita tidak seharusnya terkotak
kotak ini terasa ada, disadari maupun tidak
kotak, ikatan atau sesuatu yang mungkin kita sebut kekeluargaan
ada, kental, erat, yang pada suatu titik kita nikmati dan kita rasa nyaman
tetapi begitu sedikit terlepas dari sana, sedikit melangkah keluar dari sana
akan sangat terasa seperti dinding
boleh saya sedih?
saya menyayangi keluarga saya
saya menyayangi wadah besar saya
jadi, iya atau tidak, saya sekarang kalian taruh di luar dinding?
1 comment:
ada apa kak? :"(
Post a Comment