Friday, August 8, 2014

Revelation. Ditujukan untuk sesama Muslim.

Itu sudah ada addressing ya di judulnya.
Human, you've been warned.

Mohon maaf lahir batin dulu juga..

Baru sadar... atau baru dapat friendly reminder lebih tepatnya...
1) Nikmat itu ujian.
2) Ujian paling berat itu dalam bentuk nikmat.
Misal: Aib yang ditutupi... (korupsi, nyolong, nipu, curang dsb ga ketauan), hiburan yang bikin lupa diri...

Karena mudah untuk mengingat Allah SWT di kala susah...

Kamu boleh mengejek kalau ada yang bilang yang ada di televisi -atau any modern form of entertainment these days- itu isinya kerjaan konspirasi yahudi, zionis, konspirasi global atau apalah itu...

Tapi coba liat, yang paling kecil deh... Jam tayang primetime itu jam berapa sih? Jam-jam maghrib - isya...? coba, berapa kali shalatnya ga ontime gara-gara tipi?

ini baru soal waktunya, belum ngomongin isi programnya... belum ngomongin medsos, belum 9gag, belum...

jaman SD, guru saya (guru Al-Azhar) pernah cerita... "yang namanya muslim itu, segimanapun juga (bandelnya?), ga ada deh yang mau murtad"

Nah...oknum-oknum yang disebut di atas itu tau, makanya ga jaman lagi deh bikin muslim keluar dari agamanya dengan menghunus pedang...

Kamu pernah tau media internasional berapa persen yang dikuasai yahudi? Kalau belum sadar monggo itu diliat soal konflik palestina beritanya media amerika sama inggris isinya apa...

Kalau mau liat ke belakang, mulai dari tahun 2001, atau kalau di Indonesia liat sekitar jamannya tipi kita isinya amrozy, imam samudra dsb...

Lihat...
Mereka bikin image sebegitu buruknya tentang Islam.
Kamu percaya kalau mereka yang Islamnya kaffah (atau istilahnya apa kalian maunya? yang Islam bingits?) akan dengan otomatis berpikiran untuk membunuh mereka yang kafir? Macam indoktrinasi "Islam garis keras = teroris"...
kamu percaya?

Padahal kata Islam sendiri artinya damai.

Kamu lebih percaya indoktrinasi itu daripada cari kebenaran ke kitab suci sendiri...?

Kalau ada ulama bikin fatwa atau statement apapun, kamu lebih cepat skeptis bawaan sensi dibanding cari ayat atau hadist yang mereka pakai jadi dasar ucapannya? (kalau memang mempertanyakan, atau ingin mengkritisi?)

Padahal....

ayat soal perang yang paling awal saya temukan di Qur'an:

"dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, tetapi jangan melampaui batas. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas." (QS 2:190)

dan di QS 2:217 tertulis
"Mereka tidak akan berhenti memerangi kamu sampai kamu murtad dari agamamu, jika mereka sanggup"

nah, gimana...

Zionis thingy ini ramenya bukan baru sekarang kok. Bukan cuma karena zionis yahudi menyerang palestina. Bukan. Serius deh.

Saya pribadi tau zionis pertama kali sekitar SMP-SMA. Lihat video dakwahnya Ummi Irena Handono, beliau ex-zionis (atau misionaris ya istilahnya?).

nih, saya tulis begini, dengan harapan kalian yamg ngeroso misuh-misuh, tapi ya ga cuma misuh-misuh doang...
Itu Qur'annya dibuka, dibaca terjemahnya dari juz pertama...
Itu disearch videonya Ummi Irena Handono.

kalau cuma misuh-misuh ya...
Jujur berarti dakwah attempt saya gagal... nanti kalau nemu yang menarik saya share lagi, tenang aja...
Dan yang jelas ya... kalau cuma misuh-misuh...
Artinya itu apa?
sini saya eja buat kamu: mereka b-e-r-h-a-s-i-l

Postnotes:
Saya ga kenal itu imam samudra dan kawan-kawannya... tapi kalau kamu cari sumber yang tepat, dan lihat siapa kepala badan intelijen negara kita jaman itu... the thing about "membuat nama Islam jelek"... it will make sense.


Posted via Blogaway

No comments: