Thursday, December 25, 2014

cuma sedikit mengingatkan...

Saya sudah menulis dengan kata-kata yang lebih vulgar di tempat lain, semoga di sini bisa lebih santun.

Bismillah.

buat saudara-saudaraku,
yang bahkan setelah badai berita prokontra di internet, masih mengerjakan sesuatu, yang sepemahaman saya setelah membaca berita-berita tersebut, adalah antara "abu-abu gelap banget" untuk situasi-situasi dengan pengecualian atau hitam legam.

mungkin mereka kurang update. mungkin mereka kurang baca. mungkin mereka lelah.

kalau ikut merayakan masih ditanya hukumnya sih saya pribadi akan jawab "absurd banget sih lo"

yang saya bahas di sini soal memberikan ucapan selamat.
tindakan yang dilakukan mungkin "cuma" semacam ngepost ucapan di media sosial, atau kasih mesej grup maupun personal di messenger app.

tapi ya...................

kalaupun kurang update, kurang baca, ataupun malu bertanya...
coba bertanya ke diri sendiri dulu: (ya, pertanyaan ini juga saya tanya ke diri saya sendiri terlebih dahulu, dan karenanya saya terpikir menulis postingan ini)

waktu tahun baru hijriyah, bagaimana memperingatinya? posting di socmed sih so pasti.... bagaimana dengan ibadah yang 'spesial' jadi dilebihkan di hari itu? misal tadarus halamannya ekstra? shodaqoh lebih banyak dari biasa? atau muhasabah?
atau setiap hari Jum'at. bagaimana merayakan hari Jum'at? bagaimana kabar sunnah-sunnah hari Jum'at nya?


...............hhhmmmmm................

kalau itu juga cuma sebatas socmed...

...............hhhmmmmm................ you want me to point out the obvious?

logikanya ya... logikanya, kalau yang di tahun baru hijriyah mengucap selamat kamu hitung "merayakan", berarti mengucap selamat ke hari raya agama lain ini...................... *uhukuhuk* *sinyal hilang*


padahal di Qur'an surat Maryam disebutkan,




Astagfirullahal'adziim. Subhanallah.
langit dan bumi saja begitu reaksinya...........

ayo dipikir lagi akhii, ukhtii...
misal kalian masih ragu, ingin menimbang hal positif dan negatifnya, pro dan kontranya sebelum melakukan suatu tindakan...
kan kalian sendiri yang bilang "cuma ucapan" dan "hal sepele".... apa iya, worthed disandingkan dengan marahnya Allah SWT?

kesimpulannya cuma satu:
Tinggalkan!