Saturday, November 15, 2008

(sedikit) menjadi lebih dewasa

gue uda pernah post korogaru iwa belum sih?

post lagi.. nambah-nambahin yang di notes fb..

If I could, I'd repaint the world
Nothing as drastic like getting rid of wars
But maybe, there's a bit of that too

Can't be an actor or a movie star
I can't even laugh naturally in front of you for that matter
What's there for a guy like me to do?
Ahhh...

What did I do wrong
Can't even figure that out
Rolling, Rolling
My heart lamenting over what was never mine

We'll probably continue to
Our hearts entangled, Rolling, Rolling
Start to run across the frozen ground as if we're rolling

There's no reason for my sorrow
All the more hopeless when you can't cry
So I sing, hoping to bring warmth to such a night

The rock rolls and takes us away
A new life sprouts from the cracks of the hardened ground

Beyond those hills
In shining glory
Comes the morning that will expose your loneliness, your everything

The small red car takes her away
Makes a turn at the far off corner
Disappearing from my vision

What was it I lost? Can't even figure that out
Rolling, Rolling
My heart lamenting over what that was never mine

We'll probably continue to
Our hearts entangled, Rolling, Rolling
Start to run across the frozen ground as if we're rolling


masa-masa puncak (lembah lebih tepatnya) gue untuk meratapi kisah dari lagu ini uda lewat..

masih.. gue menganggap ekspresi gotoh yang benar-benar meneriakkan perasaannya dari dalam hati waktu ngebawain lagu ini live sangatlah indah.. sekali lagi di dalam 4.5 menit itu, di detik itu, momen itu.. kami sama-sama meratap..

kenapa saya tidak bisa melakukan lebih?
kenapa saya tidak bisa menjadi saya?
kenapa perasaan ini tidak sampai?
kenapa dia harus pergi?
kenapa dia tidak mau mengerti?
kenapa saya bersedih?
kenapa dia tidak sadar.. kalau sebenarnya ada hal yang terkait di antara kita?
kenapa dia tidak mau melihat?
kenapa?

satu teriakan mungkin? satu sumbangan ekspresi suara terakhir di penampilan AKG di spaceshower tv mva ini.. penuh dengan sesuatu yang dengan kemampuan membaca orang saya yang sebenarnya mentok hanya segini-segini saja:

does my voice, these words, finally reach you?


yah.. gue pernah meneriakkan itu.. dan menulis surat untuk dia.. berharap itu akan sampai.. berharap dia mau membaca.. dan sedikit mengerti..

itu semua sudah lewat..
mungkin itu sebabnya saya tidak bisa menangis sekarang..
tidak tahu nantinya bagaimana, yang jelas.. sekarang lagu ini hanya untuk gotoh.. sudah bukan lagi untuk saya ratapi sendiri

melihat gotoh sedari awal lagu sudah berusaha untuk tidak terbawa perasaan dan gagal
melihat dia berkali-kali membelalakkan matanya, mengusahakan air mata yang tertampung di kelopak mata itu untuk masuk kembali.. dan kembali gagal
matanya yang makin lama makin menyipit dan memerah..
satu demi satu helaan nafas kesedihan bercampur pertanyaan.. keinginan untuk mengubah yang terkungkung kepasrahan..
sampai satu hempasan terakhir: apa kamu dengar nyanyian ini? limpahan perasaan yang tidak tersampaikan selama ini.. apa akhirnya ini semua bisa menjangkaumu?




sorry for being melancholia :)

No comments: