ketika aku berpaling, dan memutuskan untuk memandang kearahmu
ketika kemudian pandangan itu tidak sampai di hatimu
ketika akhirnya kau tidak membalas
dan ketika aku berjalan pergi
dan aku tahu dengan pasti, namamu tidak akan pernah muncul lagi
dan aku memutuskan untuk kembali, pada yang tak terganti
ini pelarian, ini bodoh
kau bodoh, kau membuatku berlari
aku kembali, dan jadi semakin bodoh
aku tidak seputus asa itu rasanya, harusnya
nanti, mungkin nanti
ketika tiba saatnya
ketika kau sadar
ketika ia sadar
ketika aku lebih kuat
'kalau saja kita bertemu lebih awal, dalam situasi berbeda, tanpa asumsi dan prasangka..
..kita mungkin saja berteman'
ketika nanti saatnya,
akan ada senyum
akan ada 'terima kasih'
tanpa penyesalan
tanpa prasangka
kalian hadiahku
yang teraih hanya sampai di situ
terima kasih.
* * *
originally posted on facebook status comment:
and so it doesn't reach, and so you don't reply, and so i go
And so your name will never show up on my phone screen again..
And so i'll go back to that not so right yet somewhat feels comfortable obsession..
And so i will not blame you for this stupidity of escaping
And so i will wait for the right time to give you and this obsession a gift and some 'thanks'
And finally say: if we just met earlier, in a different situation, in which we can actually know each other better.. We sure would've been good friends, wouldn't we?...
Untuk primaditaningtyas waharasto, dan seorang obsesi
No comments:
Post a Comment