saat kita masih berkata "aku merasa kesepian.."
itu adalah sebuah kebohongan..
karena masih ada yang mendengar kita berkata seperti itu,
karena sejak detik itu kita akan mulai mencari orang yang menjauhkan kita dari kesepian,
karena orang yang benar-benar kesepian akan berkata "aku tidak butuh siapa-siapa"
***
ini bukan tempatnya,
karena itu tidak ada yang begitu memperhatikan ia berdiri seorang diri di tengah ruangan..
aneh? bukankan seharusnya semua orang sadar kalau memang ada sesuatu yang tidak biasanya?
orang-orang ini ternyata juga merasa tidak berada pada tempatnya, pikiran mereka sibuk berada di tempat lain, hati mereka terlalu jauh merindukan sesuatu yang tidak mereka dapati.. mereka tidak punya cukup waktu maupun ruang di hati dan pikiran mereka untuk menyadari keberadaannya..
tidak ada yang memperhatikannya.. ia menyadari hal itu.. ia tau dengan jelas.. karena ibunya juga sedang tenggelam dengan hati dan pikiran yang terlalu penuh untuk diisi dengan dirinya.. gadis kecil itu, seperti beberapa saat yang lalu memutuskan untuk pergi mengambil jalan yang berbeda dengan ibunya dan menguji apakah ibunya akan sadar atau tidak, memutuskan untuk mundur mengambil jarak dan memperhatikan.. karena... mencari perhatian itu melelahkan, terutama saat ternyata perhatian itu tidak berhasil kita dapatkan.
ibukota di malam hari adalah tempat yang menarik,
cukup berbahaya dengan campur aduknya emosi semua orang, dan tetap menarik...
bukan karena gemerlapnya, bukan karena hiburan yang ditawarkannya, bukan karena banyaknya orang-orang yang siap menghamburkan uang dan mencari kesenangan..
Saat kau bisa menemukan orang-orang masih berada di luar rumah pada waktu seperti ini, mereka punya masalah. Dan menebak masalah mereka adalah sesuatu yang menarik.
gadis kecil itu dengan mata bulatnya mulai mencari 'hal-hal menarik' untuk diamati dari tempatnya berdiri.. ah.. tidak usah jauh-jauh ternyata, di sebelahnya ada satu..
seorang wanita muda, pekerja kantoran.. ia sedang berbicara dengan seseorang di ponselnya... terlalu sibuk untuk menyadari adanya seorang gadis kecil tanpa pengasuh sedang mengamatinya. si gadis kecil mengamati wanita muda itu dari kepala hingga ke kaki.. lalu menguping sedikit sedikit obrolannya. wanita ini sebentar lagi akan bergegas menemui siapapun itu yang sedang berbicara dengannya, matanya berbinar, orang ini orang yang istimewa. pertemuan ini sudah direncanakan sebelumnya, itu cukup menjelaskan pakaian 'manis' yang ia kenakan. wanita itu kemudian bergegas, mengharuskan si gadis kecil mencari objek lain untuk diamati.
sebuah.... pasangan? seorang lelaki tinggi besar menakutkan, dengan lengan besarnya melingkar di pinggul seorang wanita muda dengan pakaian yang.... menarik?
mereka menuju suatu tempat... bisa ditebak? jangan suruh gadis kecil ini menebak, ia belum cukup umur... yang bisa gadis kecil ini amati hanyalah.... yah, lengan itu tidak hanya berdiam di pinggul itu saja.... terlalu menyebalkan untuk dilihat, kembali ia mencari objek baru.
seorang paman dengan penampilan jauh dari rapi. rokok tersemat di antara bibirnya, kumis yang dibiarkan tumbuh, jaket lusuh yang sudah kehilangan warna aslinya karena lama tidak dicuci atau justru terlalu sering dicuci. ia memetik gitarnya dengan sepenuh hati, disebelahnya ada semacam pengeras suara yang mengumumkan keindahan permainan si paman. tidak peduli ada yang benar-benar menyimaknya atau tidak, ia memainkan nada-nada yang menyentuh dengan gitarnya.
seorang paman lainnya yang berbeda jauh dengan paman bergitar tadi berjalan terburu-buru melewati si gadis kecil. penampilannya juga tidak bisa dibilang rapi.. lebih tepatnya mungkin sudah tidak rapi... kemejanya berantakan, dan jasnya ia sematkan di lengannya, di bahunya disampirkan sebuah tas kerja. paman ini sedang menelpon, ia sedang mengkhawatirkan keadaan anaknya.
gadis kecil itu menghela nafas... sebuah ekspresi yang terlalu tua untuk terlihat dari seorang anak yang baru berusia 11 tahun. ia berpikir....
semua orang di sini, memiliki hal besar dalam pikiran masing-masing. sesuatu yang mendominasi pikiran mereka. yang membuat ketidaktersediaan ruang yang cukup bahkan hanya untuk meliriknya... seperti ibunya, yang terlalu sibuk mencari ayahnya yang sudah pergi entah berapa lama, dan sekarang abangnya juga ikut-ikutan menghilang.
mereka terlalu memenuhi ibu. tidak ada lagi tempat untukku.
betapa sesuatu yang bernama cinta bisa memenuhi pikiran seseorang.
wanita muda yang pertama sudah dipenuhi dengan kecintaan kepada entah siapa itu yang sedang bicara dengannya di telpon. membuatnya begitu berbinar. membuatnya merasa istimewa, berlaku istimewa, berpakaian istimewa, dan mengistimewakannya.
dua sejoli berikutnya begitu.... tergila-gila satu sama lain sampai-sampai tidak sadar mereka melakukan hal yang bisa dianggap buruk di tempat umum. dan sang wanita tidak sadar kalau dia bisa saja sedang merusak dirinya sendiri.
paman bergitar yang... sudah jelas mencintai gitarnya, mencintai permainannya, mencintai lagu yang ia mainkan. tidak peduli ada yang mendengar atau menghargai permainannya.... ia hanya membutuhkan satu hal: aku memainkan gitarku.
dan paman yang berikutnya... dengan pikiran yang terpusat pada anaknya...
tidak ada ruang yang mereka sisakan untukku. sama seperti ibu.
ia berjalan mendekati si paman bergitar.... satu-satunya yang masih berada di sekitar situ... mengamatinya dari dekat, sampai akhirnya si paman berhenti bermain.
ada apa nak?
tidak apa-apa. kenapa paman berhenti?
hhmm.. karena kau memperhatikanku, mungkin?
kenapa paman bermain?
kenapa kau bertanya?
biar paman kembali bermain dan bukannya berhenti karena aku memperhatikan paman.
hahahaha... aku bermain untukku sendiri...
apa itu berarti orang lain tidak boleh memperhatikan makanya paman berhenti karena aku?
aku tidak peduli orang memperhatikan atau tidak.
kalau begitu kenapa bermain di tempat yang banyak orangnya?
hhmm.. sepertinya awalnya aku bermain untuk mencari perhatian.
dan sekarang?
sekarang aku tidak peduli.
kalau begitu aku sama seperti paman.
hah?
iya.. sekarang aku tidak peduli.. karena mencari perhatian itu melelahkan..
boleh aku main lagi?
boleh aku ikut paman nanti?
kalau abangmu bilang boleh
paman bergitar kembali memainkan melodinya.. gadis kecil itu menoleh, mendapati abangnya sudah berdiri di belakangnya.. iya membungkuk kecil pada si paman, memohon diri.
ibu mana?
tidak tau.
bukannya ibu mencari abang?
aku mencarimu.
ibu tidak di rumah?
aku belum ke rumah.
kenapa semuanya tidak adil?
maksudnya?
kenapa ibu begitu panik mencari abang sampai tidak sadar kalau aku tidak ada.. sementara tiba-tiba abang muncul di sini dan bilang kalau sedang mencariku..
mata gadis kecil ini mulai berkaca-kaca.
kenapa bukan ibu yang mencariku?
ia terisak.
si abang memeluk adiknya, berusaha menenangkannya...
kau kesepian?
pertanyaan itu dibalas dengan anggukan.
jangan.
si gadis kecil keheranan.
jangan merasa kesepian. kau masih punya seseorang yang kau rindukan, seseorang yang kepadanya benar-benar ingin kau katakan: aku sayang padamu.
aku sayang ibu.
ya, masih ada ibu, kan?
tapi ibu tidak sayang padaku. ibu sayang abang. ibu sayang ayah.
tapi kau sayang ibu.
abang tidak sayang ibu?
si abang menggeleng.
abang kesepian?
ia hanya diam. dan menatap lurus melihat adiknya.
kalau begitu abang harus sayang padaku. supaya abang tidak kesepian.
***
syalala aneh ini post-an lama banget pula bikinnya......
ini shiho sama masa...
gue males cari nama, pake nama yang dulu a flower called you... hohohohoho...
1 comment:
kayaknya ini harus dipromosiin lagi
Post a Comment